Selasa, 06 November 2012

Gerak Dasar Berjalan


Gerak Dasar Jalan
Atletik adalah suatu cabang olah raga yang meliputi nomor-nomor jalan, lari, lompat dan lempar. Anak-anak didalam kehidupannya hampir dari sebagian waktunya dihabiskan untuk bermain, dengan melakukan berbagai bentuk gerakan berjalan, berlari, melompat, dan melempar. Anak dikelas permulaan Sekolah Dasar (SD) akan merasa senang bila mendapatkan pelajaran yang telah diketahui sebelumnya seperti lari dan bermain, mereka akan lebih tertarik dan terampil di dalam melakukannya. Oleh karena itu bentuk-bentuk gerakan dasar atletik perlu ditanamkan kepada anak-anak kelas permulaan SD. Anak-anak dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan keterampilan gerakan dasar atletik tersebut. Karena itu kepada anak-anak perlu ditanamkan, berbagai cara melakukan gerakan dasar atletik yang benar sepertigerakanjalan, laridanlompat.         

     Berbagai Bentuk Gerakan Berjalan
Untukanak-anak kelaspermulaan SD, pelaksanaan pelajaran gerakan berjalan, antara lain dapat dilakukan dengan cara:

a.      Berjalan biasa: berjalan dengan ujung kaki, berjalan sambil mengangkat lutut tinggi-tinggi, langkah pendek, langkah panjang. Mula-mula dilakukan pelan-pelan, kemudian cepat (coba pelajari kembali pada pembentukan gerakan dasar dalam pengembangan kemampuan jasmani).

b.      Gerakan dasar  berjalan dalam Atletik
Secara alamiah setiap orang dikatakan  normal apabila  dapat berjalan                          atau lari tanpa mengalami  kesulitan dalam kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, sikap dan gerakan berjalan yang benar  perlu dipelajari dan dilatihkan sejak anak masih kecil dan  ini merupakan kebiasaan  melakukan gerakkan berjalan yang benar akan memberikan efisiensi tenaga  sehingga tidak cepat mengalami kelelahan.

Teknik Berjalan Secara Benar:

1)      Secara keseluruhan posisi badan harus tegak, susunan tulang belakang harus lurus, kepala tegak, tengkuk bahu lurus segaris  dengan badan dagu sedikit ditarik, pandangan tetap kedepan.
2)      Dada ditarik terbuka, agar pernafasan dilakukan  dengan  perut, pandangan mata rata kedepan.
3)      Lengan mengayun  ber-gantian secara wajar, tidak kaku dan ayunan dimulai dari persedihan bahu dan persendian siku.
4)      Kaki melangkah kedepan bergantian dengan kaki terkadang  tumit terangkat, menolak pada pangkal jari.
5)      Kaki ayun  diangkat kedepan dengan lutut sedikit ditekuk, menapak pada tumit, telapak dan ujung jari kaki yang arahnya lurus ke depan (tidak serong ke luar atau serong ke dalam )
6)      Kaki yang semula menjadi kaki tumpu, ganti menjadi kaki ayun.
7)      Demikianlah  gerakan langkah kaki berlangsung susul - menyusul bergantian disertai dengan ayunan lengan yang serasi dengan gerak kaki, padangan mata rata ke depan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar